Manusia itu masalahnya cuma sama dirinya sendiri..

Ya Rabb, aku sadar aku telah banyak atas lalai dan khilaf ku. Aku tak lagi patuh dan selalu mengabaikan suruh-Mu. Yang aku juga terlalu berfoya dan memuja dunia-Mu ini. Sungguh aku sadar aku telah hilang akan jiwa ku, yg semua waktu ku menjadi hampa dan kosong. Aku tau hanya kau yang selalu menyayangi ku dan akan terus memberi ku kesempatan. Maaf kan aku ya Raaabbb…… sungguh aku menyesal, ku mohon ampuni lah dosa dan khilaf ku. Kembalikan jiwa pada tubuh ini ya Raabbb. Berilah cah’ya mu merasuk kembali pada hati ini. Ampuni aku ya Raabbb….
Allahhu ya Raabb…aku bersujud pada mu di tengah kebimbangan dan kosongnya hati ku ini, maafkan aku…

Sesal ku, sangat...

Tadi malem aku mimpi adek ku yg periang, bawel, nyebelin, cerewet, songong, bandel, cingeng, ah banyak lagi lah pokok’y =D

Tapi dalam mimpi ku dia jadi murung dan selalu aja senyum terpaksa, dan menyedihkan bagi ku itu karena aku sering marahin dan mukulin dia. Aku masih inget aku beberapa kali pernah mukulin adek ku itu. Tapi aku sadar aku udah sangat tolol pernah ngelaku’n itu ke adek yg sangat aku sayang. Dan di dalam mimpi ku tadi malem aku kembali mukul dia sampai dia nangis.

Namun setelah itu dia jadi anak yg sungguh bukan yg aku kenal. Aku Tanya sama dia kenapa dia jadi pendiam akhir² ini, dia hanya senyum, dan tetap dengan senyum terpaksa itu. Aku pangku dia dan aku tanya lagi, yg mata ku sungguh sudah sangat berat menampung air mata, yg aku tau alas an kenapa adek ku itu jadi seperti itu. Dia tetap tersenyum. Aku yg sudah tak tahan menahan tangis ku mencoba kembali bertanya dan memeluk erat tubuh’y. Dan dia akhir'y menjawab, “aku gak mau nanti abang di marah lagi sama mamak karna kita berantem”. Sumpah aku gak tahan lagi untuk gak menangis. Aku sadar aku lah abang yg paling menyedihkan di dunia ini. Yg udah sangat tolol untuk memukul dan memarahi anak kecil yg cerdas itu. Aku teriakkan tangis ku dengan segala sesal dan makian pada diri ku. Namun dia tetap dengan senyum terpaksa’y itu. Aku sadar aku tlah mengubah adek ku yg ku sayang itu menjadi adek yg sangat tidak bahagia dengan nasib'y mempunyai abang tolol seperti ku. Aku sangat menyesal. Maafkan aku adek ku, sungguh sebener'y aku sayang kali samamudek.


Aku janji aku akan mengisi sedih mu itu jadi abang yg lebih berarti buat mu. Ketahui lah dek, kau lah yg sejauh ini yg paling aku rindu dan ingin aku temui.

Masih ada resah itu..

Aku sanggup membantu kawan-kawan ku keluar dari keresahan mereka,

Namun kenapa tidak dengan diriku?

Andai aku mampu kembali ke 4 ½ tahun yang lalu, mungkin aku memilih untuk tidak melihat mu saat itu, cantik

Karena sungguh, sampai detik ini degup jantung ku masih ada kau disana..

The Next Führer..

Jadi mahasiswa itu hal yang menyebalkan, terlebih menjadi mahasiswa jurusan Hubungan Internasional seperti aku ini. Dibesarkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang setiap hari mencekoki aku dengan ideology orang² besar dunia, aliran² pemikiran mereka, dan cara mereka menguasai dunia dengan “politik” mereka. Ya aku memang tau, gak ada manusia yg gak berpolitik di belantara Bumi ini. Semuanya! termasuk bayi yg baru lahir sekalipun. Namun saat aku tahu bagaimana semua orang berusaha “memakan” orang lain hanya untuk kepentingan mereka, nama mereka, kepuasan mereka, ambisi mereka, atau lebih kita kenal dengan Leviathan, aku jadi takut menjadi salah satu dari mereka. Aku memang sangat ingin menjadi Pemimpin selanjutnya bagi Republik ini, malah aku merasa wajib bagi ku, karena menurut ku semua orang punya tanggung jawab atas Republik Indonesia raya tercinta, dan membawanya menjadi Republik yg nyaman untuk ditinggali oleh orang² yg cinta kepadanya. Oleh karenanya gak ada alasan untuk ku menyerah dengan semua kesulitan hidup di Negeri Minang yg sangat tidak Mengenak kan ini, yg belum se-Barbar labuhan ku selanjutnya.

Suatu saat nanti aku akan menjadi orang no.1 selanjutnya bagi Republik ini dan membawa kejayaan bagi Republik Emas ini, aku janji! Aku akan jalajahi  seisi dunia, kan aku sarikan semua kejayaan bangsa² yg pernah ada di belantara Bumi ini. Bismillahhirrohmannirrohimm…..huh aku pasti bisa! harus bisa!

2 Minggu lagi..

Aku bener-bener udah kangen sama rumah, gak sabar lagi aku pulang. Tapi masih tersisa 2minggu lagi, dan aku gak tau apa yg aku lakukan di negri yg tak begitu ramah ini. Dengan segala ketidaknyamanan yg aku dapati tiap harinya. tapi aku harus tetap menjalaninya sampai aku wisuda nanti. Huh aku pasti bisa! Semangat!